(Ketua SMF Jantung dan Pembuluh Darah . RSUP.BLU Prof Dr R.D Kandou; Kepala Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. Fak. Kedokteran Unsrat; Kepala Divisi Kardiologi. Bag. Ilmu Penyakit Dalam Fak. Kedokteran Unsrat)
PADA saat kita berada dalam kondisi yang kurang menyenangkan atau kelelahan tanpa sebab maka yang harus kita pikirkan atau usahakan adalah bagaimana kita meningkatkan daya tahan tubuh kita atau meningkatkan sistem imunitas tubuh kita atau mempertahankan kondisi badan yang ideal. Salah satu usaha disini adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan hubungan sex yang sehat bagi peningkatan kesehatan kita.
Hal ini akan sangat bermanfaat bagi banyak orang, kata Joy Davidson PhD seorang psikologist dan sex terapist dari New York. Menurutnya, berita tentang sex dapat kita temukan di berbagai berita media. Akan tetapi ide yang menyatakan bahwa kita manusia sebagai pokok permasalahan, sebagai makhluk sexual hanya dibahas sedikit saja.
Jadi kenyataan bahwa bagaimana masalah sex menjadi bahan tambahan bagi peningkatan hidup dan kesehatan kita secara fisik dan psikologik belum banyak diketahui atau dibahas orang.
Menurut Davidson dan para pakar lainnya, masalah sex yang bermanfaat bagi kesehatan kita baik secara fisik ataupun psikologik adalah hubungan intim/sex yang sehat yang dilakukan dengan perasaan cinta, rasa kebersamaan, bersama pasangan tetap kita (suami dan istri).
Manfaat hubungan sex bagi kesehatan disini bukanlah suatu cerita hisapan jempol atau surga telinga, akan tetapi berdasarkan banyak penelitian ilmiah (scientific scrunity) yang sahih.
Beberapa manfaat hidup sehat berlandaskan hubungan cinta kasih (healthy loving in a relationship):
1. Hubungan Sex dapat mengurangi Stres Manfaat utama dari hubungan sex sehat adalah dapat menurunkan tekanan darah dan mereduksi stres secara keseluruhan, hal ini dilaporkan oleh para peneliti dari Scotland dalam Journal Biological Psychology. Mereka meneliti 24 wanita dan 22 pria yang dicatat semua kegiatan aktivitas sex mereka. Kemudian para peneliti membawa mereka kedalam persoalan/masalah yang rumit (stressful situations) seperti berbicara kepada publik dan melakukan verbal arithmetic kemudian diukur dan dicatat tekanan darah mereka terhadap respons mereka akan stres.
Bagi mereka yang melakukan hubungan dan mencapai kepuasan akan memberikan respons baik terhadap stres dibandingkan bagi mereka yang mempunyai keterikatan dengan kebiasaan sexual yang tidak biasa atau tidak melakukan hubungan sex (abstained).
Penelitian lain yang dilaporkan dalam jurnal yang sama mendapatkan bahwa seringnya melakukan hubungan sex sehat mempunyai hubungan erat dengan rendahnya tekanan darah diastolik. Penelitian lain juga melaporkan bahwa ada hubungan erat antara pasangan yang mendapatkan kepuasan dengan perasaan kebersamaan sehingga dapat menurunkan tekanan darah (normal) pada sebagian besar pasangan wanita.
2. Hubungan sex dapat meningkatkan imunitas (immunity).
Hubungan sexual yang sehat berarti mempunyai kesehatan fisik yang lebih baik. Melakukan hubungan sex satu atau dua kali seminggu mempunyai hubungan dengan kadar yang lebih tinggi dari antibodi yang disebut immunoglobulin A atau IgA, yang akan melindungi kita dari influensa/masuk dingin (getting cold) dan infeksi lainnya. Para pakar dari Wilkes University di Wilkes-Barre,Pa, mengambil sampel ludah dari para 112 partisipan mahasiswa yang melaporkan tentang frekuensi hubungan sex mereka dan didapatkan mengandung IgA. Pada kelompok yang berhubungan sex – satu atau dua kali seminggu, didapatkan kadar IgA lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan hubungan sex atau sangat jarang.
3. Hubungan sex dapat membakar kalori.
Melakukan hubungan sex selama 30 menit akan membakar 85 kalori atau lebih. Kelihatannya hal tersebut tidak semudah itu akan tetapi dilakukan secara bertahap dalam beberapa sesi (session), suatu 42 sesi – setengah jam (42 half-hour sessions) akan membakar 3.570 kalori, ini cukup untuk menurunkan berat badan sebesar satu pon (setengah kilogram). Kelipatannya, kita dapat menurunkan berat badan sebesar satu pon dalam 21 sesi – jam.
Patti Britton,PhD seorang sexologist dari Los Angeles dan president of the American Association of Sexuality Educators and Therapist mengatakan bahwa sex merupakan suatu olah raga yang cukup melelahkan (sex is a great mode of exercise). Hal ini mencakup pekerjaan dari perspektif fisik dan psikologik, jadi harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Hubungan sex disini hanya dilakukan oleh para pria dan wanita yang secara fisik cukup sehat.
4. Hubungan sex dapat memperbaiki kesehatan kardiovaskular.
Banyak masyarakat kalangan usia lanjut sangat khawatir akan aktivitas dalam melakukan hubungan sex dapat mengakibatkan terjadinya stroke atau serangan jantung. Hal tersebut adalah tidak benar, asalkan dilakukan dengan wajar dan dengan pasangan yang tetap. Menurut para pakar dari Inggris yang melakukan penelitian dan melaporkannya dalam Journal of Epidemiology and Community Health, mendapatkan bahwa frekuensi hubungan sex tidak mempunyai hubungan dengan terjadinya stroke pada 914 pria yang diteliti dan dievaluasi selama 20 tahun perjalanan hidup mereka.
Manfaat hubungan sex bagi kesehatan kardiovaskular tidak berakhir disitu saja. Para peneliti juga melaporkan bahwa melakukan hubungan sex dua kali atau lebih dalam seminggu akan menurunkan resiko terjadinya serangan jantung yang fatal lebih dari 50 % pria dibandingkan dengan mereka yang melakukan hubungan sex kurang dari satu kali sebulan.
Hormon Oxytocin juga ditemukan dalam otot jantung sehingga dengan pelepasan hormon oxytocin akan menyebabkan kontraksi ventrikel (otot jantung) menjadi lebih baik. Selain itu pembuluh darah (vaskular) akan menjadi lebih elastis.
5. Hubungan sex dapat meningkatkan rasa percaya diri (self esteem).
Peningkatan rasa percaya diri merupakan salah satu dari 237 penyebab sehingga orang memilih untuk melakukan hubungan sex dan hal ini dilaporkan oleh para peneliti dari University of Texas dalam the Archives of Sexual Behavior.
Gina Ogden, PhD, seorang sex therapist and marriage and family therapist dari Cambridge, Mass menyatakan bahwa walaupun seseorang sudah mempunyai perasaan percaya diri kadang-kadang masih juga membutuhkan hubungan sex untuk mempertahankan rasa tenangnya. Dan hal tersebut merupakan salah satu alasan dari manusia untuk mendapatkan ketenangan dirinya. Hubungan sex yang sempurna dimulai dari perasaan percaya diri dan hubungan ini akan makin meningkatkan percaya dirinya.
Apabila hubungan sex ini didasari oleh rasa cinta yang tulus, rasa kebersamaan dan Anda menginginkannya maka hal ini akan meningkatkan percaya diri Anda.
6. Hubungan sex akan meningkatkan kemesraan.
Melakukan hubungan sex sehat berdasarkan cinta dan mencapai orgasme akan meningkatkan kadar hormon oxytocin, yang juga disebut sebagai ”hormon cinta” (love hormone) yang akan mengikat dan membangun perasaan saling percaya dari pasangan tersebut. Para peneliti dari University of Pittsburgh and the University of North Carolina mengevaluasi 59 wanita premenopausal sebelum dan sesudah melakukan hubungan intim yang hangat dengan suaminya / pasangannya akan diakhiri dengan saling berpelukan dan menyatakan perasaan cintanya dan ucapan terima kasih di antara mereka. Para peneliti menemukan bahwa makin sering mereka berhubungan, makin tinggi kadar oxitocin ini dan ini didapatkan baik pada wanita maupun pada pria. Britton menyatakan bahwa hormon oxytocin ini akan membawa kita kepada perasaan saling membutuhkan, saling memperhatikan dan mempererat keterikatan pasangan suami istri.
Makin tinggi kadar hormon oxytocin ini akan makin meningkatkan perasaan-perasaan tadi. Apabila Anda tiba-tiba mempunyai perasaan tersebut terhadap pasangan Anda maka hal tersebut merupakan nilai tambah dari tingginya kadar hormon cinta tersebut.
Selain itu dengan tingginya kadar hormon cinta tersebut juga akan memperlambat proses penuaan dan kematian sel-sel tubuh sehingga pasangan tersebut akan tampak lebih awet muda dan ceria.
7. Hubungan sex akan mengurangi perasaan sakit/nyeri.
Apabila hormon oxytocin meningkat maka kadar endorphin juga meningkat sehingga perasaan sakit/nyeri juga akan menurun/berkurang. Jadi apabila Anda merasa sakit kepala, sakit pada sendi-sendi atau sakit lainnya berkurang atau menghilang sesudah melakukan hubungan sex maka hal tersebut dimungkinkan akibat tingginya kadar oxytocin dalam darah. Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam the Bulletin of Experimental Biology and Medicine, diteliti 48 orang relawan yang menghirup uap oxytocin kemudan jari-jari mereka ditusuk dengan jarum mempunyai nilai ambang (threshold) terhadap nyeri yang rendah lebih dari separuhnya.
8. Hubungan sex menurunkan resiko kanker prostat.
Sering ejakulasi pada pria akan mengurang resiko akan kanker prostat di kemudian hari. Peneliti dari Australia yang melaporkan dalam Brtish Journal of Urology International yang mengevaluasi para pria yang telah didiagnosa dengan kanker prostat dan para pria tanpa kanker prostat didapatkan tidak ada hubungan antara pria dengan kanker prostat dengan pria tanpa kanker prostat setelah mereka mencapai usia 30-an, 40-an dan 50-an. Akan tetapi mereka menemukan para pria yang mengalami ejakulasi lima atau lebih kali per minggu saat mereka berusia 20-an ternyata resiko terjadinya kanker prostat yang lebih rendah saat berusia 30-an.
Penelitian lainnya yang dipublikasikan dalam the Journal of the American Medical Association melaporkan bahwa frekuensi ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan mempunyai hubungan erat dengan kurangnya resiko terjadi kanker prostate pada para pria usia lanjut dibandingkan dengan mereka yang frekuensi ejakulasinya kurang dari empat atau enam kali sebulan.
9. Hubungan sex akan menguatkan otot-otot dasar panggul (pelvic floor muscle).
Bagi para wanita yang sering melakukan latihan otot-otot dasar panggul yang dikenal sebagai Kegels excercise saat melakukan hubungan sex akan mendapatkan banyak manfaat. Anda akan merasa lebih nikmat dan kepuasan selain itu dengan melakukan latihan tersebut akan menghindari resiko inkontinensia (buang air kecil yang tak dapat dikontrol) di kemudian hari.
Melakukan dasar-dasar dari Kegels Excercise adalah mengencangkan otot-otot dasar panggul, seperti latihan menahan buang air kecil /kencing, hitung sampai tiga kemudian dikendorkan kembali dan dilakukan berulang-ulang.
Bagi pria dengan latihan tersebut dapat mempertahankan lamanya ereksi.
10. Hubungan sex dapat memperbaiki kesulitan tidur.
Para peneliti menyatakan bahwa dengan pelepasan oxytocin saat orgasme akan mempermudah kita untuk tidur. Mendapatkan tidur yang cukup mempunyai hubungan erat dengan hal-hal yang positif seperti dapat mempertahankan berat badan yang ideal dan tekanan darah yang normal. Suatu hal yang harus Anda ingat bahwa mengapa pasangan Anda setelah melakukan aktifitas fisik yang lebih dalam semenit dan sesaat kemudian langsung tidur nyenyak/mendengkur. Ini disebabkan oleh adanya pengaruh pelepasan hormon cinta/oxytocin.
Melakukan hubungan sex sebaiknya dilakukan dengan benar dengan pasangan yang tetap dan disertai dengan rasa cinta, kebersamaan, rasa tanggung jawab dan kepercayaan akan memberikan hasil yang baik bagi kesehatan kita sehingga dapat hidup langgeng dan penuh keceriaan alamiah bersama pasangan kita.
Berbeda dengan hubungan sex para pekerja sex komersial (PSK) atau para pria yang suka jajan dimana hanya dilakukan demi uang dan nafsu tanpa semua perasaan yang disebutkan di atas, sehingga penampilan mereka kelihatan stres, lusuh dan tanpa semangat/kelelahan serta tidak ada keceriaan yang alamiah
Filed under: Sex Education, manfaat sex, sex sehat
Komentar Pembaca